Tahun 2025 menjadi salah satu tahun yang paling dinantikan oleh para penggemar Dota 2 di seluruh dunia. Dengan hadirnya berbagai turnamen besar, para tim esports profesional berlomba-lomba memperebutkan gelar juara dan hadiah uang yang menggiurkan. Puncak dari semua ini adalah The International 2025 (TI2025), yang disebut-sebut sebagai salah satu turnamen terbesar dalam sejarah kompetisi Dota 2.

Musim DPC 2025

Musim Dota Pro Circuit (DPC) 2025 dimulai dengan format yang sedikit berbeda dari tahun sebelumnya. Valve memperkenalkan liga regional baru untuk memperluas kesempatan bagi tim-tim dari kawasan yang kurang terwakili. Ini memberi peluang besar bagi tim-tim dari Asia Tenggara, Timur Tengah, dan Amerika Selatan untuk bersaing dengan tim-tim unggulan dari Eropa Barat dan China.

Di awal musim, Team Spirit menunjukkan performa yang konsisten dengan mendominasi liga regional Eropa Timur, sementara PSG.LGD kembali memantapkan posisinya sebagai raksasa Dota 2 dari China. Dari Asia Tenggara, Talon Esports dan BOOM Esports menjadi sorotan setelah tampil gemilang di beberapa turnamen besar.

Turnamen Mayor

Turnamen mayor pertama di tahun ini, yang digelar di Seoul, Korea Selatan, mencatat sejarah baru dengan penonton yang memecahkan rekor. Pada turnamen ini, Gaimin Gladiators sukses merebut gelar juara setelah mengalahkan Evil Geniuses di babak final dengan skor 3-2 yang dramatis. Pertandingan tersebut menjadi perbincangan hangat karena pertarungan yang penuh aksi, di mana pemain midlane Quinn menjadi MVP berkat performanya yang luar biasa.

Turnamen mayor kedua di Stockholm, Swedia, juga berlangsung meriah. Di sini, Tundra Esports kembali membuktikan keunggulannya, sementara tim-tim seperti Team Liquid dan BetBoom Team juga menunjukkan persaingan ketat.

The International 2025

Puncak turnamen, The International 2025, akan diadakan di Tokyo, Jepang, untuk pertama kalinya. Dengan hadiah total yang diperkirakan mencapai $40 juta, TI2025 dipastikan akan menjadi salah satu yang paling kompetitif. Tim-tim seperti OG, Team Liquid, dan Talon Esports disebut-sebut sebagai favorit juara, tetapi kejutan selalu menjadi elemen utama di TI. Para penggemar sangat menantikan strategi-strategi baru dan momen-momen tak terlupakan yang akan terjadi di panggung terbesar Dota 2.

Tahun ini, turnamen Dota 2 tidak hanya menyuguhkan permainan yang luar biasa, tetapi juga memperlihatkan bagaimana esports terus berkembang sebagai fenomena global. Para penggemar dapat menantikan lebih banyak drama, strategi, dan permainan epik hingga akhir musim.