Pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masuk fase akhir. Enam negara akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026. Sementara, enam negara lainnya akan melanjutkan persaingan di putaran keempat.
Putaran keempat sendiri akan dimainkan pada 8 hingga 14 Oktober 2025 nanti. Format yang dipakai sama sekali berbeda jika dibanding putaran sebelumnya, di mana setiap negara hanya akan sekali berhadapan pada putaran keempat ini.
Kapten Jepang Wataru Endo mengeklaim dia dan rekan-rekannya bakal membuktikan reputasi Samurai Biru sebagai tim terkuat saat menantang Indonesia dalam laga pemungkas grup C putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Selasa (10/6/2025).
Kapten Jepang Wataru Endo melontarkan komentar percaya diri jelang duel timnya melawan Indonesia dalam laga pemungkas putaran 3 grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Sebagaimana diketahui, duo negara diagendakan bersua di Suita City Football Stadium, Osaka, pada Selasa (10/6/2025) dengan waktu kick-off pukul 17.35 WIB.
Secara teknis, pertandingan ini sebenarnya sudah tak membawa pengaruh apapun, baik buat Jepang maupun Timnas Indonesia.
Di ajang Summer Game Fest 2025, sebuah game indie bertajuk Ambrosia Sky muncul secara mengejutkan dan langsung memancing rasa penasaran gamer dan media. Game ini datang dari studio baru Soft Rains, yang didirikan oleh mantan developer dari game-game besar seperti Skyrim, Valorant, dan Firewatch.
Konsep dasarnya sederhana namun orisinal: kamu bermain sebagai Dalia, seorang perempuan yang kembali ke kampung halamannya di planet Ambrosia—sebuah tempat yang dulu damai namun kini dipenuhi jamur alien misterius yang melingkupi segalanya. Alih-alih menggunakan senjata, kamu dibekali semacam senjata semprot tekanan tinggi, mirip PowerWash Simulator, namun dalam konteks pembersihan biologis dan spiritual.
Setiap tempat yang kamu bersihkan akan mengungkap potongan-potongan kenangan, artefak, dan kisah tentang orang-orang yang telah tiada. Beberapa area juga memerlukan semacam ritual pemakaman alien—dalam bentuk visual dan musik—yang membuat permainan ini terasa tenang, reflektif, dan emosional.
Atmosfer dalam Ambrosia Sky sangat berbeda dari game aksi biasa. Musiknya menggunakan alat tradisional seperti jaw harp dan ambient synth yang menimbulkan kesan kesunyian, nostalgia, dan alienasi. Visualnya mengambil pendekatan semi-abstrak: warna pastel dan kabut biru muda yang menenangkan mata, namun juga memberi rasa kehilangan.
Soft Rains sendiri adalah studio debut, namun dengan tim berpengalaman. Dalam wawancara di Polygon, mereka menyebut bahwa game ini adalah “surat cinta kepada rasa kehilangan dan bagaimana manusia meresponnya melalui tindakan kecil.” Meski belum ada tanggal rilis resmi, game ini telah menunjukkan gameplay yang solid dan menuai pujian karena membawa tema “pembersihan sebagai penyembuhan.”
Studio Double Fine, yang terkenal lewat game penuh kreativitas seperti Psychonauts dan Brütal Legend, kini memperkenalkan proyek terbarunya berjudul Keeper. Game ini pertama kali ditampilkan dalam Xbox Games Showcase 2025 dan langsung menarik perhatian berkat konsepnya yang unik: kamu bukan pahlawan berpedang, bukan penyihir hebat—melainkan mercusuar hidup.
Dalam Keeper, pemain mengendalikan makhluk seperti manusia, tapi tubuhnya merupakan sumber cahaya. Ia tinggal di sebuah dunia kepulauan yang misterius, penuh reruntuhan kuno dan teknologi terlupakan. Cahaya dari tubuhmu tidak hanya menjadi sumber penerangan, tapi juga alat interaksi utama dengan dunia: membuka pintu, mengaktifkan mesin, atau menolak kegelapan yang membahayakan.
Yang menarik, kamu tidak sendirian. Seekor burung laut akan menemanimu—bukan hanya secara visual, tapi juga secara gameplay. Burung ini dapat diarahkan untuk memutar tuas, membuka jalan, dan membantumu menjelajahi lokasi-lokasi yang tidak bisa dijangkau sendiri. Kolaborasi ini menciptakan gameplay berbasis pemecahan teka-teki yang kuat, tanpa satu kata pun dialog.
Gaya visualnya sangat khas Double Fine: semi-kartun dengan sentuhan surealis. Pulau-pulau dalam game tampak seperti lukisan hidup, lengkap dengan perubahan waktu, cuaca, dan atmosfer yang dinamis. Tidak ada teks atau voice-over, namun ekspresi emosi dan cerita akan disampaikan melalui animasi, simbol, dan interaksi lingkungan.
Keeper dijadwalkan rilis pada 17 Oktober 2025 untuk Xbox Series X/S dan PC, dengan ketersediaan di Xbox Game Pass hari pertama. Double Fine menjanjikan permainan berdurasi sekitar 6–8 jam dengan fokus pada eksplorasi naratif dan puzzle ringan.
New York, 5 Juni 2025 – Setelah hampir satu dekade menunggu sejak perilisan GTA V, Rockstar Games akhirnya memberikan kabar resmi bahwa Grand Theft Auto VI (GTA VI) akan dirilis secara global pada awal tahun 2026. Dalam pengumuman resminya, Rockstar menyebutkan bahwa game ini akan membawa dunia open-world ke tingkat realisme dan dinamika baru yang belum pernah ada sebelumnya di industri video game.
GTA VI akan kembali membawa pemain ke Vice City, kota fiksi yang terinspirasi dari Miami, namun kali ini dengan skala yang jauh lebih besar dan detail lingkungan yang sangat realistis. Dunia game akan berubah secara dinamis tergantung pada waktu, cuaca, dan keputusan moral pemain, termasuk NPC yang akan mengingat interaksi sebelumnya.
“Dunia GTA VI tidak hanya luas, tapi juga cerdas. Ini bukan sekadar peta besar, tapi sebuah ekosistem yang hidup dan berkembang,” kata Rockstar dalam siaran persnya.
GTA VI akan memperkenalkan dua protagonis utama, seorang pria dan seorang wanita, dengan narasi yang berjalan secara paralel namun saling terhubung. Pemain dapat berganti karakter kapan saja seperti di GTA V, namun keputusan yang diambil oleh satu karakter akan memengaruhi dunia dan cerita karakter lainnya.
Dibangun menggunakan RAGE 9 Engine, GTA VI menjanjikan grafis fotorealistik, AI NPC yang bereaksi terhadap kebisingan, ancaman, dan bahkan kondisi ekonomi di dalam game. Game ini akan eksklusif untuk konsol PS6, Xbox Series X2, dan PC high-end, menjadikannya salah satu game dengan spesifikasi tertinggi untuk dimainkan secara optimal.
Los Angeles, 6 Juni 2025 – Riot Games kembali membuat kejutan di dunia kompetitif FPS dengan merilis map terbarunya untuk Valorant yang diberi nama “Abyss”. Map ini tidak hanya berbeda dari segi desain, tetapi juga membawa elemen gameplay baru yang belum pernah ada sebelumnya: tidak adanya pembatas atau pagar di tepi jalur permainan, yang artinya pemain bisa jatuh ke dalam jurang jika tidak berhati-hati.
Abyss menghadirkan jalur sempit, tebing curam, serta sejumlah rute flank yang sangat tidak konvensional. Desainnya mengedepankan mobilitas, pengambilan keputusan cepat, dan risiko tinggi. Map ini mendorong pemain untuk lebih sadar posisi, terutama di tengah pertarungan cepat. Pemain duel seperti Jett dan Raze akan mendapatkan keuntungan mobilitas ekstra, namun juga potensi besar untuk “kecelakaan”.
“Abyss membawa konsep baru yang sangat segar. Kami ingin menciptakan map yang benar-benar menguji skill mekanik dan positioning pemain,” ujar Joe Ziegler, mantan game director Valorant.
Bersamaan dengan peluncuran Abyss, Riot juga merilis patch balancing untuk beberapa agen, seperti pengurangan durasi smoke pada Omen dan penyesuaian damage pada ultimate Phoenix. Hal ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan kompetitif ketika Abyss mulai masuk ke mode Ranked dalam dua minggu ke depan.
Abyss kini tersedia di mode Unrated dan Custom, dan akan memasuki map pool resmi setelah feedback awal dari komunitas dikumpulkan.
Tokyo, 7 Juni 2025 — Game indie baru berjudul EchoVale sukses besar setelah viral di media sosial, terutama TikTok. Game petualangan bergaya pixel-art ini telah diunduh lebih dari 5 juta kali hanya dalam waktu 7 hari sejak peluncuran resminya di platform mobile dan PC.
EchoVale dikembangkan oleh tim kecil asal Jepang beranggotakan hanya 5 orang, namun menawarkan dunia fantasi yang dalam dan emosional. Pemain berperan sebagai penjaga hutan muda yang menelusuri hutan magis demi mengungkap rahasia masa lalunya.
Salah satu alasan viralnya game ini adalah fitur “forest whisper”, di mana pepohonan memberikan petunjuk lewat suara, dan soundtrack-nya yang menyayat hati. Banyak pengguna TikTok membuat konten reaksi saat karakter utama menghadapi pilihan moral sulit, menjadikan game ini bahan perbincangan hangat di komunitas gamer dan non-gamer.
Pengembang menyatakan bahwa mereka tengah mempertimbangkan versi konsol dan DLC tambahan karena antusiasme pemain sangat besar.
New York, 7 Juni 2025 — Setelah penantian panjang, Rockstar Games akhirnya mengonfirmasi bahwa Grand Theft Auto VI (GTA VI) akan dirilis pada kuartal pertama 2026. Dalam wawancara eksklusif bersama majalah Game Informer, Rockstar membocorkan sejumlah fitur baru yang akan hadir di seri terbaru ini.
Salah satu fitur utama yang menarik perhatian adalah open world dinamis yang berevolusi berdasarkan pilihan pemain. Dunia dalam game bisa berubah secara permanen tergantung pada keputusan moral karakter utama. Selain itu, GTA VI disebut akan menghadirkan dua kota besar — Vice City dan sebuah kota baru bernama Leónida, yang terinspirasi dari kota-kota Amerika Latin.
Rockstar juga menyebutkan adanya dukungan AI NPC canggih, di mana karakter non-pemain dapat merespons situasi secara lebih realistis, bahkan mengingat interaksi masa lalu.
Dengan hype yang terus meningkat, GTA VI diprediksi akan memecahkan rekor penjualan pada hari pertama rilis, sebagaimana yang dilakukan oleh pendahulunya.
Microsoft mengumumkan gelombang pertama (Wave 1) game yang akan masuk ke Xbox Game Pass untuk bulan Juni 2025, dan para gamer menyambut dengan antusias. Kali ini, Xbox kembali menyajikan kombinasi game klasik, indie, dan eksklusif yang memperkuat posisi layanan ini sebagai salah satu yang terbaik di industri gaming.
Selain itu, Xbox mengonfirmasi akan ada lebih banyak game yang diumumkan pada Xbox Games Showcase 2025 yang akan digelar minggu depan. Showcase ini digadang-gadang akan memperlihatkan gameplay perdana dari beberapa judul besar, termasuk Fable Reimagined dan Avowed dari Obsidian Entertainment.
Dengan lineup ini, Microsoft menunjukkan komitmennya untuk terus memperkaya Game Pass dengan beragam pilihan game, baik untuk penggemar RPG klasik, game naratif, hingga action shooter terbaru.
Setelah banyak spekulasi dan rumor, Nintendo secara resmi merilis Nintendo Switch 2 pada awal Juni 2025. Konsol generasi terbaru ini hadir dengan peningkatan signifikan dibandingkan pendahulunya, baik dari sisi performa, kualitas layar, maupun dukungan untuk teknologi gaming terbaru.
Nintendo juga meluncurkan daftar game eksklusif saat peluncuran, termasuk:
Pre-order Switch 2 sudah dibuka sejak Maret lalu dan langsung habis hanya dalam hitungan jam di beberapa negara seperti Jepang, Amerika Serikat, dan Inggris. Konsumen di Indonesia pun menyambut hangat kehadiran konsol ini, meskipun stok awal sangat terbatas.
Pakar industri menyebut bahwa Switch 2 kemungkinan akan kembali mendorong Nintendo ke puncak penjualan konsol global, mengingat hype yang sangat tinggi dan strategi eksklusif game first-party yang masih menjadi kekuatan utama perusahaan asal Kyoto tersebut.
Powered by WordPress & Theme by Anders Norén