Di ajang Summer Game Fest 2025, sebuah game indie bertajuk Ambrosia Sky muncul secara mengejutkan dan langsung memancing rasa penasaran gamer dan media. Game ini datang dari studio baru Soft Rains, yang didirikan oleh mantan developer dari game-game besar seperti Skyrim, Valorant, dan Firewatch.
🧽 Gameplay: “PowerWash Simulator” Bertemu Metroid Prime?
Konsep dasarnya sederhana namun orisinal: kamu bermain sebagai Dalia, seorang perempuan yang kembali ke kampung halamannya di planet Ambrosia—sebuah tempat yang dulu damai namun kini dipenuhi jamur alien misterius yang melingkupi segalanya. Alih-alih menggunakan senjata, kamu dibekali semacam senjata semprot tekanan tinggi, mirip PowerWash Simulator, namun dalam konteks pembersihan biologis dan spiritual.
Setiap tempat yang kamu bersihkan akan mengungkap potongan-potongan kenangan, artefak, dan kisah tentang orang-orang yang telah tiada. Beberapa area juga memerlukan semacam ritual pemakaman alien—dalam bentuk visual dan musik—yang membuat permainan ini terasa tenang, reflektif, dan emosional.
🎧 Nuansa dan Musik
Atmosfer dalam Ambrosia Sky sangat berbeda dari game aksi biasa. Musiknya menggunakan alat tradisional seperti jaw harp dan ambient synth yang menimbulkan kesan kesunyian, nostalgia, dan alienasi. Visualnya mengambil pendekatan semi-abstrak: warna pastel dan kabut biru muda yang menenangkan mata, namun juga memberi rasa kehilangan.
🎮 Potensi Besar dari Studio Baru
Soft Rains sendiri adalah studio debut, namun dengan tim berpengalaman. Dalam wawancara di Polygon, mereka menyebut bahwa game ini adalah “surat cinta kepada rasa kehilangan dan bagaimana manusia meresponnya melalui tindakan kecil.” Meski belum ada tanggal rilis resmi, game ini telah menunjukkan gameplay yang solid dan menuai pujian karena membawa tema “pembersihan sebagai penyembuhan.”
Leave a Reply