Raksasa game action-RPG Elden Ring kembali menjadi sorotan global setelah ekspansi terbarunya, Shadow of the Erdtree, resmi dirilis pada akhir Juni 2025. Dalam waktu kurang dari 72 jam, DLC ini langsung memecahkan rekor sebagai konten tambahan dengan penjualan tercepat di tahun 2025, menyalip beberapa nama besar lain seperti Horizon Forbidden West: Burning Shores dan Final Fantasy XVI DLC: Echoes of Fate.

Dikembangkan oleh FromSoftware dan disutradarai oleh Hidetaka Miyazaki, Shadow of the Erdtree memperkenalkan dunia baru bernama Land of Shadow, tempat kelam penuh reruntuhan kuno dan makhluk-makhluk mengerikan yang menyimpan misteri tentang Miquella, salah satu karakter paling enigmatic dalam cerita utama Elden Ring.

Para pemain akan disuguhkan dengan tantangan lebih berat, boss fight baru dengan pola serangan yang kompleks, serta banyak rahasia yang tersembunyi di balik hutan kabut dan reruntuhan kerajaan yang hancur. DLC ini juga memperkenalkan beberapa senjata baru, armor unik, serta sistem rune tambahan yang memberi kedalaman lebih dalam kustomisasi karakter.

Lonjakan pemain juga terlihat jelas di Steam dan PlayStation, bahkan server sempat mengalami kelebihan beban saat peluncuran malam pertama. Komunitas Soulsborne ramai memperbincangkan teori-teori baru yang muncul, khususnya soal hubungan antara Miquella dan makhluk yang disebut “The Blooming One” yang menjadi antagonis utama DLC ini.

Dengan rating hampir sempurna dari banyak media game, seperti IGN (9.5/10) dan GameSpot (9/10), Shadow of the Erdtree tidak hanya memperpanjang umur Elden Ring, tapi juga semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu mahakarya dalam sejarah game modern.