Category: Uncategorised Page 2 of 68

Elden Ring: Shadow of the Erdtree Pecahkan Rekor, Hadirkan Dunia Baru yang Lebih Gelap dan Menantang

Studio pengembang game ternama FromSoftware bersama Bandai Namco resmi merilis ekspansi terbaru Elden Ring: Shadow of the Erdtree pada 21 Juni 2025. Dalam waktu kurang dari seminggu, ekspansi ini langsung memecahkan rekor sebagai DLC dengan penjualan tercepat, yaitu lebih dari 7 juta unit secara global. Hal ini mempertegas posisi Elden Ring sebagai salah satu mahakarya dalam genre RPG modern yang masih memiliki daya tarik luar biasa lebih dari dua tahun sejak rilis pertamanya.

Shadow of the Erdtree membawa pemain ke wilayah baru bernama The Land of Shadow, sebuah dunia alternatif yang misterius dan dipenuhi reruntuhan, rawa-rawa gelap, serta struktur arsitektur kuno yang mengundang rasa penasaran. Lokasi baru ini terasa lebih mencekam dan penuh teka-teki, menantang pemain untuk mengeksplorasi dengan hati-hati. Dibandingkan dengan The Lands Between, dunia ini lebih vertikal dan tidak linear, dengan banyak jalur tersembunyi dan ruang rahasia yang bisa mengubah arah permainan.

Di wilayah baru ini, pemain akan menghadapi berbagai musuh dan bos yang lebih kompleks, baik dari segi desain maupun mekanisme bertarungnya. Salah satu bos utama yang menjadi perbincangan adalah Mesmer the Impaler, sosok berkostum api yang memiliki kemampuan serangan multi-fase dan pola gerakan yang sulit diprediksi. Bahkan para pemain veteran mengaku perlu puluhan kali mencoba sebelum berhasil mengalahkannya.

Sistem peningkatan baru yang disebut Shadow Blessings juga ditambahkan, di mana pemain bisa meningkatkan kemampuan khusus yang hanya berlaku dalam wilayah DLC. Ini membuat strategi bertarung harus disesuaikan ulang, bahkan oleh pemain yang sudah menyelesaikan base game berkali-kali. Tidak hanya itu, update ini juga memperluas cerita seputar Miquella, karakter misterius yang sebelumnya hanya dikenal lewat lore dan teori dari komunitas. Dalam ekspansi ini, kisah Miquella diperdalam dan menjadi poros utama dari narasi Shadow of the Erdtree.

Para pengulas memuji DLC ini karena menyatukan eksplorasi mendalam, pertarungan menantang, dan dunia yang atmosferik, sesuatu yang menjadi ciri khas FromSoftware. Banyak yang menyebut ekspansi ini sebagai contoh DLC “berkelas” yang menawarkan pengalaman layaknya game penuh.

PUBG Mobile Hadirkan Peta Baru “NeoCity” dengan Konsep Masa Depan dan Senjata Plasma

Perusahaan pengembang game Tencent Games kembali menunjukkan komitmennya terhadap inovasi dengan merilis update versi 3.3 PUBG Mobile, yang memperkenalkan peta baru bernama NeoCity. Berbeda dengan peta-peta sebelumnya yang mengusung nuansa realistis seperti gurun atau hutan, NeoCity tampil dengan gaya futuristik penuh cahaya neon, bangunan pencakar langit modern, dan atmosfer kota canggih masa depan.

Desain peta NeoCity dirancang untuk memberikan pengalaman bermain yang lebih cepat dan dinamis. Ada berbagai elemen baru yang belum pernah muncul sebelumnya, seperti Teleport Pad—alat yang memungkinkan pemain berpindah dari satu titik ke titik lain di peta secara instan. Kehadiran teknologi ini membuka peluang baru dalam strategi bertahan hidup, terutama saat rotasi zona menjadi lebih kompleks. Selain itu, mobilitas vertikal juga diperluas melalui penggunaan lift otomatis dan platform anti-gravitasi, membuat pergerakan pemain terasa lebih bebas dan cepat.

Dalam update ini, Tencent juga memperkenalkan senjata baru yang dinamakan Plasma Rifle. Senjata ini menembakkan peluru energi dengan efek kelistrikan yang memberikan efek “stun” ringan kepada lawan dalam jarak menengah. Tak hanya itu, item baru seperti Energy Shield dan Tactical Drone ikut ditambahkan untuk memperluas pilihan gaya bermain, dari agresif hingga defensif.

Mode permainan tambahan seperti Domination Mode, di mana pemain harus merebut dan mempertahankan zona tertentu dalam waktu tertentu, juga menjadi bagian dari update ini. Fitur ini menggabungkan elemen battle royale dengan mekanik kontrol zona khas game FPS, memberikan tantangan baru bagi para pemain veteran maupun pemula.

NeoCity merupakan bagian dari proyek jangka panjang Tencent bertajuk “Future Horizon”, sebuah seri update tematik bertema masa depan yang akan terus diperluas hingga akhir tahun. Komunitas menyambut update ini dengan sangat positif karena memberikan nuansa segar sekaligus mendorong batas eksplorasi gameplay dalam genre battle royale.

Nintendo Switch 2 Masih Langka, Tapi Game Baru Siap Diluncurkan

Hingga awal Juli 2025, konsol Nintendo Switch 2 masih menjadi barang langka di berbagai toko ritel di Amerika Serikat. Meski sudah dirilis hampir sebulan lalu, permintaan tinggi dan terbatasnya pasokan membuat banyak gamer kesulitan mendapatkannya. Di beberapa wilayah seperti Eropa dan Jepang, distribusi sudah mulai stabil, namun di AS, pembelian hanya bisa dilakukan melalui drop terbatas di toko fisik dengan sistem antrian yang ketat.

Harga resmi Nintendo Switch 2 berada di kisaran 449 hingga 499 dolar AS, tergantung pada paket bundle yang disertakan. Salah satu bundle paling dicari adalah edisi dengan game Mario Kart World, lengkap dengan Joy-Con generasi baru. Konsol ini membawa peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, termasuk layar OLED 7.5 inci yang lebih terang, waktu pemrosesan lebih cepat berkat chip custom terbaru, serta dukungan untuk game eksklusif yang lebih kompleks secara visual.

Dalam waktu dekat, Nintendo juga akan merilis beberapa judul eksklusif baru untuk Switch 2, termasuk yang paling dinantikan yaitu Donkey Kong Bananza, sebuah game platformer klasik yang telah dirombak total dengan grafis 3D modern dan sistem permainan co-op lokal hingga empat pemain. Game ini dijadwalkan rilis pada 17 Juli 2025, dan telah menarik perhatian media serta komunitas gamer karena menggabungkan nostalgia dengan gameplay baru yang segar.

Tak hanya game, sejumlah aksesoris resmi untuk Switch 2 juga mulai dijual, seperti Pro Controller edisi baru, Joy-Con 2 dengan sensor tekanan, serta modul kamera eksternal yang dapat digunakan dalam beberapa game augmented reality. Hal ini menegaskan bahwa Nintendo ingin menjadikan Switch 2 bukan hanya sebagai konsol portable, tapi juga sebagai pusat hiburan interaktif masa depan.

Dengan segala hype dan inovasi ini, Nintendo Switch 2 tampaknya akan tetap menjadi incaran utama para gamer, terutama menjelang musim liburan akhir tahun.

Monster Hunter Wilds Tambahkan Fitur Pertempuran Bawah Air di Update Terbaru

Capcom kembali membuat gebrakan besar dalam dunia game action RPG dengan meluncurkan update besar kedua untuk Monster Hunter Wilds pada akhir Juni 2025. Update ini menjadi sorotan utama karena menghadirkan kembali fitur pertempuran bawah air, sesuatu yang terakhir kali digunakan dalam seri Monster Hunter 3 Ultimate lebih dari satu dekade lalu. Fitur ini memungkinkan pemain untuk bertarung di lingkungan laut yang dinamis, memperluas strategi perburuan dan menghadirkan tantangan baru yang lebih kompleks.

Salah satu bintang dari update ini adalah kemunculan kembali monster ikonik Lagiacrus, monster tipe Leviathan yang sangat ditunggu-tunggu oleh komunitas. Selain itu, monster baru seperti Seregios dan varian kuat Arch-Tempered Uth Duna juga turut meramaikan medan pertempuran. Tidak hanya dari sisi monster, Capcom juga menyertakan sistem baru bernama Layered Weapon, yang memungkinkan pemain untuk mengganti tampilan senjata mereka tanpa mengubah statistik aslinya, memberikan kebebasan estetika yang lebih luas.

Event kolaborasi dengan merek gitar ternama Fender juga menjadi daya tarik tersendiri dalam update ini, di mana pemain bisa mendapatkan set armor dan senjata eksklusif bertema musik. Festival bertema musim panas “Flamefete” pun dihadirkan dengan berbagai misi terbatas dan hadiah kosmetik menarik. Namun, sebagian pemain PC masih mengeluhkan masalah performa grafis dan bug minor yang mengganggu pengalaman bermain, sehingga komunitas berharap Capcom segera merilis hotfix dalam waktu dekat.

Dengan konten yang semakin kaya dan fitur klasik yang kembali dihidupkan, Monster Hunter Wilds semakin menunjukkan bahwa Capcom serius mengembangkan game ini untuk menjadi salah satu action RPG terbaik di generasi konsol saat ini.

Turnamen Valor of Champions 2025 Pecahkan Rekor Dunia, Jadi Simbol Baru Dominasi Esports Global

Turnamen tahunan Valor of Champions (VoC) kembali digelar dengan gebrakan spektakuler. Tahun 2025 ini, kompetisi tersebut digelar di Seoul, Korea Selatan, dengan venue megah yang mampu menampung 50.000 penonton langsung, dan diikuti lebih dari 32 tim esports elit dari 18 negara. Namun yang paling mencuri perhatian adalah nilai total hadiah: lebih dari 50 juta dolar AS, menjadikannya turnamen esports dengan hadiah terbesar sepanjang sejarah.

Game Valor of Champions sendiri merupakan MOBA 5v5 yang kini berada di puncak popularitasnya, berkat sistem pertempuran cepat, rotasi hero bulanan, serta update gameplay yang terus disesuaikan dengan meta komunitas. Turnamen VoC 2025 jadi puncak kompetisi global yang mempertemukan para juara regional, termasuk tim raksasa seperti Red Tiger (Korea), Nova Imperium (Brasil), dan Phantom Reign (Filipina).

Pertandingan semifinal antara Phantom Reign dan Red Tiger menjadi momen paling ikonik, di mana tim Filipina yang sebelumnya tidak diunggulkan berhasil menang dramatis 3-2 lewat game kelima yang hanya tersisa 1% base saat mereka berhasil melakukan comeback luar biasa. Momen itu viral di media sosial dan disebut-sebut sebagai “momen paling epik dalam sejarah esports”.

Selain pertandingan, VoC 2025 juga menghadirkan sejumlah kejutan: demo eksklusif dari fitur baru seperti mode 5v5v5, dan sistem hero fusion, di mana dua hero bisa digabung menjadi satu unit super dengan kemampuan hybrid. Fitur ini rencananya akan dirilis musim depan.

Di sisi penonton, turnamen ini memecahkan rekor global dengan lebih dari 20 juta penonton live secara serentak, mengalahkan final League of Legends Worlds 2023. Bahkan siaran ulang pertandingan semifinal VoC kini menjadi konten gaming terpopuler di YouTube dan TikTok.

Event ini bukan hanya soal pertandingan—melainkan perayaan budaya gamer global, dengan cosplay, showcase studio pengembang, konser musik virtual, dan banyak aktivitas komunitas. Dengan pencapaian ini, banyak pihak menyebut Valor of Champions 2025 sebagai bukti nyata bahwa esports sudah setara dengan industri olahraga mainstream seperti sepak bola dan basket.

“Eclipse Realm” Resmi Dirilis: Dunia Fantasi Raksasa dengan Gameplay Revolusioner Siap Tantang Skyrim dan Elden Ring

Setelah tiga tahun penuh misteri dan antisipasi dari komunitas gamer, studio NovaForge Interactive akhirnya resmi merilis Eclipse Realm, sebuah game open world action-RPG yang langsung menggebrak industri game global. Mengusung dunia seluas 480 km², game ini diklaim memiliki ukuran map 10 kali lebih besar dari Skyrim, serta narasi bercabang seperti The Witcher 3, namun dengan sentuhan kosmik ala Elden Ring.

Dunia dalam Eclipse Realm dibagi menjadi tujuh wilayah besar yang masing-masing punya bioma unik—mulai dari padang salju abadi di “Frozen Reach”, padang gurun hitam di “Ashen Dunes”, hingga dunia bawah tanah bercahaya bio-luminesen bernama “The Hollow Sea”. Setiap wilayah tidak hanya memiliki fauna dan musuh khas, tapi juga dinamika sosial dan politik yang bisa berubah tergantung keputusan pemain.

Gameplay-nya sendiri berfokus pada sistem hybrid combat, di mana pemain bebas memilih gaya bertarung: cepat dan ringan seperti rogue, brutal dan berat seperti berserker, atau bahkan menciptakan kombinasi sihir dan teknologi dari pohon kemampuan yang sangat dalam. Fitur yang banyak dipuji adalah sistem real-time evolution, di mana perilaku dunia berubah seiring pemain melakukan tindakan—misalnya, membakar hutan akan mengubah cuaca dan menyebabkan migrasi monster.

Fitur online juga tidak kalah menarik. Pemain bisa membangun pemukiman, bergabung dalam faksi online, bahkan mengatur jalur perdagangan antar wilayah bersama pemain lain. Sistem PvP disusun seperti MMO, namun tidak memaksa, dan lebih bersifat world-event seperti perebutan wilayah atau bounty war.

Game ini langsung trending di berbagai platform. Dalam 24 jam pertama, Eclipse Realm mencatat 1,8 juta pemain aktif dan lebih dari 6 juta penonton streaming peluncuran resminya. Banyak reviewer besar menyebut game ini sebagai “puncak evolusi RPG open world modern” dan kandidat kuat untuk Game of the Year 2025.

Legends of Draxia Luncurkan Ekspansi Massive ‘Echoes of the Ancients’, Pecahkan Rekor Pemain Aktif

Setelah hampir dua tahun mempertahankan popularitasnya di genre RPG fantasi open-world, Legends of Draxia akhirnya meluncurkan ekspansi besar bertajuk Echoes of the Ancients yang membawa perubahan masif pada gameplay, konten, dan fitur sosial dalam game. Pembaruan ini dianggap sebagai langkah revolusioner yang membawa angin segar bagi para pemain lama dan menarik gelombang pemain baru.

Dalam ekspansi ini, pengembang menambahkan tiga zona baru: Frostvale Glacier, wilayah es dengan aurora magis dan monster unik; Tomb of Silvari, reruntuhan kuno bawah laut yang dipenuhi teka-teki dan musuh tipe undead; serta Valestorm Peaks, puncak tertinggi dunia Draxia yang hanya bisa diakses setelah menyelesaikan misi utama dengan tingkat kesulitan tinggi.

Namun fitur paling mencolok dari Echoes of the Ancients adalah mode Co-op Multiplayer, yang memungkinkan hingga empat pemain bergabung dalam satu party untuk menjelajah dungeon, menyelesaikan event dunia terbuka, hingga berburu boss raksasa. Fitur voice chat dalam game dan sistem buff sinergi antar karakter memperkuat elemen kerja sama dan strategi antar pemain.

Selain itu, sistem magic juga diperbarui dengan fitur Rune Fusion, di mana pemain bisa menggabungkan elemen untuk menciptakan spell unik, seperti petir yang membekukan atau api yang menyembuhkan. Tambahan senjata legendaris dan set armor baru yang bisa dikustomisasi semakin memperdalam strategi build karakter.

Sejak update ini dirilis, Legends of Draxia mengalami lonjakan pemain aktif hingga 300%, bahkan sempat membuat server utama overload pada hari pertama. Banyak gamer menyebut ekspansi ini sebagai “penyelamat RPG fantasi 2025” dan memuji pengembang karena mendengarkan komunitas dan memberikan konten berkualitas tinggi.

Dengan roadmap yang masih menjanjikan update PvP antar kerajaan dan sistem housing personal, Legends of Draxia diprediksi akan bertahan sebagai salah satu RPG online terkuat hingga tahun depan.

Phantom Protocol Sukses Hebohkan Dunia Game Stealth, Jadi Calon Game Terbaik 2025

Industri game stealth kembali bergairah berkat kehadiran Phantom Protocol, game besutan studio independen asal Swedia yang berhasil menyita perhatian gamer dan kritikus sejak rilis awal Juni 2025. Mengusung konsep permainan strategi menyusup yang kompleks, Phantom Protocol menghadirkan pengalaman bermain ala agen rahasia dengan level ketegangan dan kecerdasan buatan musuh yang menantang.

Game ini menempatkan pemain sebagai agen bayangan yang harus menyusup ke berbagai fasilitas berkeamanan tinggi di seluruh dunia, mulai dari markas militer, laboratorium bawah tanah, hingga istana politik rahasia. Yang membuat Phantom Protocol unik adalah tingkat kebebasan pemain dalam menyelesaikan misi—apakah akan bertindak diam-diam tanpa jejak, atau mengambil pendekatan brutal dengan teknologi canggih.

Secara teknis, game ini juga menuai pujian karena grafis yang sangat realistis, terutama efek cahaya dan bayangan yang berperan penting dalam permainan stealth. Sistem suara yang dinamis membuat pemain harus benar-benar memperhatikan langkah kaki, suara pintu, dan gerakan NPC untuk menghindari deteksi.

Dalam seminggu sejak rilis, Phantom Protocol telah mencatatkan lebih dari 4 juta unduhan di berbagai platform seperti PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X, dan menempati peringkat atas dalam banyak chart penjualan digital. Update dan DLC tambahan pun sudah dijanjikan oleh pengembang, termasuk mode PvP stealth dan ekspansi cerita ke wilayah Asia Timur.

Komunitas menyebut game ini sebagai “Metal Gear generasi baru”, dan beberapa analis menyebut Phantom Protocol sebagai kandidat kuat Game of the Year 2025.

Monster Hunter Wilds Hadirkan Dunia Hidup Penuh Kejutan, Rilis Global Dikonfirmasi untuk 2025

Capcom mengguncang dunia game dengan memperlihatkan Monster Hunter Wilds dalam trailer gameplay terbarunya, memperlihatkan peningkatan besar-besaran dalam hal mekanik perburuan, eksplorasi, dan interaksi ekosistem. Game ini merupakan sekuel spiritual dari Monster Hunter World, namun dengan skala dan kedalaman dunia yang jauh lebih besar.

Salah satu fitur utama yang langsung menarik perhatian adalah lingkungan yang benar-benar hidup dan berubah-ubah. Dunia dalam Wilds tidak lagi hanya menjadi latar statis untuk perburuan, melainkan kini memiliki makhluk yang menjalankan siklus hidup sendiri, berpindah tempat, berkelahi antarspesies, hingga berkembang biak. Pemain harus mempelajari perilaku monster secara mendalam untuk menentukan waktu terbaik menyerang, menghindar, atau memancing konflik antar-monster demi keuntungan.

Capcom juga memperkenalkan sistem senjata dinamis dengan fitur “combat stance”, memungkinkan pemain mengubah gaya bertarung secara cepat tergantung pada jenis monster, lokasi, bahkan kondisi cuaca. Armor kini memiliki efek tambahan tergantung area tempat digunakan, misalnya memberikan daya tahan lebih tinggi saat berada di gurun berpasir atau meningkatkan kecepatan saat berburu di hutan lebat.

Mode multiplayer kini lebih fleksibel dengan dukungan hingga 6 pemain dalam satu sesi, serta mode solo yang ditingkatkan menggunakan sistem AI companion bernama “Kinblade”, seekor makhluk kecil namun cerdas yang bisa membantu menyerang, menyembuhkan, dan memberikan info lokasi monster.

Monster Hunter Wilds akan rilis secara global pada kuartal ketiga 2025 untuk PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Capcom juga tengah menyiapkan event beta tertutup untuk komunitas khusus dan pemilik edisi deluxe Monster Hunter Rise: Sunbreak.

Assassin’s Creed Shadows: Petualangan Epik di Era Jepang Feodal Siap Menggebrak Akhir Tahun

Ubisoft akhirnya membuka tabir lebih dalam mengenai Assassin’s Creed Shadows, seri terbaru dari franchise legendaris yang kali ini mengambil latar belakang di era Jepang feodal abad ke-16. Setelah lama dinantikan oleh para penggemar, game ini membawa angin segar dengan pendekatan dua karakter utama yang bisa dimainkan secara bergantian: Naoe, seorang shinobi wanita dari klan Iga, dan Yasuke, seorang samurai legendaris yang diadaptasi dari tokoh sejarah nyata asal Afrika.

Dalam gameplay yang diperlihatkan, Shadows memperkenalkan dunia terbuka yang jauh lebih realistis dan dinamis. Cuaca berubah-ubah, siklus siang-malam berjalan secara real-time, dan bahkan perubahan musim memengaruhi jalannya misi serta pergerakan musuh. Contohnya, pemain bisa menyelinap lebih efektif saat malam hari atau memanfaatkan hujan untuk meredam suara langkah.

Salah satu fitur baru yang menarik perhatian adalah sistem stealth yang ditingkatkan, di mana pemain dapat bersembunyi di balik dedaunan lebat, mematikan lentera untuk menciptakan bayangan, atau bahkan memancing musuh dengan jebakan suara. Selain itu, terdapat elemen RPG yang lebih dalam, seperti sistem skill tree terpisah untuk Naoe dan Yasuke, masing-masing mendukung gaya bermain berbeda: stealth cepat dan taktis untuk Naoe, serta serangan langsung dan berat untuk Yasuke.

Ubisoft mengklaim bahwa Shadows adalah proyek paling ambisius mereka dalam satu dekade terakhir, dengan peta permainan tiga kali lebih besar dari Assassin’s Creed Origins. Game ini dijadwalkan rilis pada November 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, dengan rumor bahwa versi cloud-nya juga tengah dipertimbangkan untuk Nintendo Switch 2.

Page 2 of 68

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén