Monster Hunter Wilds Ungkap Detail Dunia Baru dan Fitur Co-op Dinamis

Capcom baru saja merilis informasi terbaru mengenai Monster Hunter Wilds, game aksi-RPG yang dijadwalkan rilis pada awal 2025. Ini merupakan lanjutan dari seri Monster Hunter yang sukses besar di seluruh dunia.

Game ini berlatar di padang gurun luas bernama Windward Plains, yang dipenuhi monster unik dan sistem cuaca ekstrem. Berbeda dengan seri sebelumnya, perubahan cuaca kini akan memengaruhi perilaku monster dan strategi perburuan.

Salah satu fitur baru yang menarik adalah mount berkendara bernama Seikret, memungkinkan pemain menjelajahi map tanpa harus turun dari tunggangan. Selain itu, Capcom menghadirkan mode co-op yang lebih cair, di mana pemain bisa masuk dan keluar misi teman secara real-time tanpa perlu kembali ke lobi.

Monster Hunter Wilds disebut-sebut akan mendorong batas visual dan interaktivitas dalam dunia berburu monster, dengan peningkatan AI, lingkungan yang bereaksi secara alami, dan animasi pertarungan yang lebih realistis dari sebelumnya.

Assassin’s Creed Shadows Siap Guncang Dunia Game Bertema Jepang

Ubisoft resmi mengumumkan bahwa Assassin’s Creed Shadows akan dirilis pada 15 November 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC. Game ini menjadi seri Assassin’s Creed pertama yang sepenuhnya berlokasi di Jepang era feodal.

Karakter utama yang bisa dimainkan ada dua:

  • Yasuke, seorang samurai legendaris asal Afrika yang benar-benar eksis dalam sejarah Jepang.
  • Naoe, seorang shinobi wanita dari Iga yang memiliki latar balas dendam dan taktik gerilya.

Game ini menampilkan sistem pertarungan ganda: stealth klasik ala Assassin’s Creed dan combat berat menggunakan pedang khas samurai. Lingkungan dalam game dibangun secara dinamis, dengan perubahan musim dan cuaca yang berdampak langsung pada gameplay.

Penggemar franchise menyambut gembira arah baru ini, karena Jepang telah lama menjadi setting yang paling diminta oleh komunitas. Banyak yang memuji grafisnya yang sangat detail, desain armor autentik, serta dunia open-world yang hidup.

Drag x Drive – Game Basket Kursi Roda Eksklusif Switch 2

Nintendo memperkenalkan game orisinal berjudul Drag x Drive, dijadwalkan rilis 14 Agustus 2025 untuk platform Nintendo Switch 2. Ini adalah game bertema basket kursi roda futuristik 3v3 dengan konsep unik:

  • Pemain mengendalikan kursi roda menggunakan sensor gerak Joy-Con baru, yang meniru gaya mendorong roda di kehidupan nyata.
  • Kontrol ini menghadirkan gameplay yang sangat imersif namun cukup melelahkan jika dimainkan dalam sesi panjang.
  • Tersedia dalam mode offline dan online multiplayer, termasuk mode turnamen dan pelatihan AI.
  • Game ini dibanderol seharga sekitar US$19,99 dan menjadi salah satu game eksklusif generasi baru dari Nintendo di tahun 2025.

Drag x Drive memperkuat citra Nintendo sebagai publisher yang terus mengeksplorasi keberagaman gameplay sambil membawa pesan inklusivitas melalui media game.

Fortnite x Squid Game – Kolaborasi Terbesar Fortnite Tahun Ini

Fortnite resmi meluncurkan event kolaborasi dengan serial Netflix Squid Game yang dimulai pada 27 Juni 2025. Event ini mencakup:

  • Peta spesial bernama “Squid Grounds”, hadir di mode Fortnite Reload, membawa pemain ke dunia permainan maut khas serialnya.
  • Skin eksklusif seperti Pink Guard dan kontestan Squid Game tersedia di item shop. Skin-skin ini dirilis dalam bundle terbatas, dengan harga mulai dari sekitar 1.200 V-Bucks.
  • Ada juga event Twitch Drops selama 27–29 Juni, di mana pemain bisa mendapatkan emotikon, spanduk, dan stiker hanya dengan menonton siaran tertentu.
  • Meskipun karakter utama seperti Gi-hun belum tersedia, kemungkinan akan muncul dalam update mendatang.

Crossover ini menyita perhatian karena menjadi kombinasi antara battle royale Fortnite dengan konsep survival game khas Squid Game, memberikan pengalaman baru bagi komunitas pemain.

Mario Kart World – Game Launch Eksklusif Switch 2 hadir 5 Juni 2025 dengan Fitur Dunia Terbuka!

Open‑World & Mode Baru

  • Diumumkan saat Nintendo Direct April 2025, dirilis bersamaan dengan Switch 2 pada 5 Juni .
  • Menyuguhkan open‑world interconnected, mendukung hingga 24 pemain — dua kali lipat dari seri sebelumnya .
  • Mode baru: Free Roam, Knockout Tour (battle-eliminasi), dan P‑Switch missions sebagai mini‑objectives edukatif .

👀 Grafik & Performa

  • Berjalan stabil pada 60 FPS, grafik “eye‑popping” dengan lingkungan dinamis, pergantian cuaca dan detail bioma.

⭐ Pujian & Kritik

  • Pujian kecemerlangan: Digitally Downloaded menyebut ‘magnificent’ dengan energi penuh warna dan mode Knockout yang menggembirakan. Vulture menyoroti mode Knockout Tour yang menggabungkan balap dan battle mode dengan “keseruan multi-lap kontinu”.
  • Catatan kurang matang: Nintendo Life menyebut mode open-world “menghancurkan” rasa nostalgia — sebagian trek terasa terlalu panjang . Polygon menilai ide open-world terlalu dangkal, kurang interaksi, reward minim.
  • GamesRadar dan The Verge tetap optimistis: “glorious road trip” meski butuh perbaikan map & visual interface open-world .

📈 Stat Penjualan & Signifikansi

  • Laris: 782.566 unit di Jepang dalam 4 hari; global mencapai 1,74 juta copy dalam minggu pertama .
  • Hadir sebagai judul peluncur Switch 2, membuktikan potensi besar platform baru Nintendo .

Death Stranding 2: On the Beach

Latar & Cerita

  • Sejak diumumkan, sekuel ini menunggu hingga 26 Juni 2025 untuk rilis global, menjadikannya salah satu game paling dinanti tahun ini .
  • Berlatar di Australia (dan sebagian Meksiko), lanjutan kisah Sam Porter Bridges (Norman Reedus) menggambarkan perjuangan menghubungkan masyarakat pasca-apokaliptik melalui network “Chiral”.

🎭 Visual, Suara & A‑list Cast

  • Digarap dengan engine Decima dan dirancang secara visual menakjubkan; hadir narasi sinematik dengan pemeran seperti Léa Seydoux, Elle Fanning, dan Maestro Woodkid dalam soundtracknya .
  • Mendapat skor tinggi dari media seperti The Times (5‑star) yang menyebutnya sebagai “triumf visual dan dramatis” .

🕹️ Gameplay & Mekanik

  • Fokus lebih tinggi pada aksi: senjata, kendaraan sudah tersedia sejak awal — meningkatkan tempo game dibanding pendahulu .
  • Pembaruan signifikan: pohon kemampuan (skill tree), mekanik stealth dan combat diperluas, serta dukungan online asinkron melalui built‑in sharing sistem .
  • Mekanik unik seperti day‑night cycle, manajemen rute dan kendaraan memberikan nuansa strategis; konten komunitas makin hidup terlihat NPC Porter dan struktur bersama secara real time .

🗣️ Tanggapan Kritikus

  • Super positif: Washington Post menyebut ini sebagai “puncak penceritaan dan desain” .
  • Kritik seimbang: Meristation (AS) mengatakan game ini “mengulangi formula lama” dan terasa lambat hingga 20 jam pertama .
  • Polygon dan Kotaku menyoroti penghalusan gameplay yang membuatnya lebih ramah pemain luas, namun tetap “unik dan khas Kojima” .
  • GameInformer memberikan review sangat adil: “meskipun cutscene terkadang berlebihan, tetapi dunia yang indah dan narasi emosional membuat game ini worth it.” .

🏆 Ringkasan

“Death Stranding 2: On the Beach” menyuguhkan pengalaman naratif dan visual yang lebih tajam, diimbangi peningkatan tempur, kendaraan, dan koneksi sosial. Meski ada sebagian kritik soal durasi dan pacing, secara keseluruhan dianggap sebagai karya paling matang dan emosional milik Kojima—sering disebut “puncak karier” .

Manchester United Putuskan Jual Mason Mount?

Mason Mount berpotensi hijrah dari MU di musim panas ini.

Klub Premier League, Manchester United dikabarkan mengambil keputusan besar terkait masa depan Mason Mount. Mereka memutuskan menjual sang playmaker di musim panas ini.

Mount pertama kali bergabung dengan Manchester United di tahun 2023 silam. Pada saat itu MU membayar harga yang cukup mahal untuk menebusnya dari Chelsea.

Menyala di Laga Juventus vs Wydad, Kenan Yildiz Dapat Apresiasi Dari Igor Tudor: Anak Emas!

Pelatih Juventus, Igor Tudor, memberikan apresiasi khusus pada kenan Yildiz setelah ia tampil istimewa di pertandingan kontra Wydad AC, Minggu (22/06/2025).

Penampilan gemilang Kenan Yildiz menjadi sorotan utama saat Juventus sukses mengalahkan Wydad  dalam laga Piala Dunia Antarklub 2025. Sang pemain muda tampil penuh percaya diri dan memainkan peran vital di lini serang Bianconeri.

Blood Message – RPG AAA Bergaya Cinematic dari NetEase Angkat Sejarah Tiongkok Kuno

Developer/Publisher: NetEase Games
Platform: PC & Konsol (TBA)
Tanggal Rilis: Belum diumumkan

NetEase kembali menggebrak industri game dengan memperkenalkan Blood Message, game action RPG dengan pendekatan sinematik yang berlatar Dinasti Tang. Game ini disebut sebagai “AAA single-player” pertama dari NetEase yang akan menantang dominasi developer Barat dalam genre RPG historikal.

Dalam trailer perdananya yang dirilis di YouTube dan media sosial resmi, Blood Message menampilkan lanskap gurun Dunhuang, hutan bambu, kuil tersembunyi, dan kota Chang’an yang hidup. Detail historis seperti pakaian, senjata, dan filosofi ajaran Tao serta Buddhisme ditampilkan secara akurat. Visual mengagumkan berkat Unreal Engine 5, dengan pencahayaan real-time dan animasi yang sangat halus.

Pemain akan berperan sebagai karakter misterius yang mencari penebusan di tengah kekacauan politik dan perang rahasia. Mekanisme gameplay-nya menggabungkan stealth, pertarungan cepat ala Sekiro: Shadows Die Twice, serta narasi yang bercabang berdasarkan pilihan pemain.

Komunitas gamer menyambut hangat trailer ini dan menyebut Blood Message sebagai salah satu game dengan potensi besar tahun ini. Dengan fokus pada kualitas, nilai budaya, dan pengalaman mendalam untuk pemain tunggal, NetEase tampaknya siap membuktikan bahwa mereka bisa bersaing dengan nama-nama besar seperti FromSoftware dan Ubisoft.

Clair Obscur: Expedition 33 – Game Indie Ambisius yang Siap Saingi Raksasa AAA

Studio: Sandfall Interactive
Platform: PC & Konsol (TBA)
Perkiraan Rilis: 2025

Game indie Clair Obscur: Expedition 33 baru saja diumumkan di ajang Summer Game Fest 2025 dan langsung menyita perhatian gamer dunia. Dengan visual memukau bergaya surealis yang menggabungkan lukisan impresionis Prancis dan elemen dark fantasy, game ini mengusung sistem turn-based combat yang terinspirasi oleh Persona dan Final Fantasy.

Cerita game ini berpusat pada dunia yang dihantui oleh seorang wanita misterius bernama Paintress, yang setiap tahunnya membunuh manusia berdasarkan angka. Pemain akan mengikuti tim bernama “Expedition 33”, sekelompok karakter unik yang mencoba menghentikan kutukan ini sebelum mereka semua menjadi korban berikutnya.

Yang menarik, setiap karakter memiliki kemampuan unik dan eksplorasi naratif mendalam yang menyentuh tema eksistensialisme dan pengorbanan. Kombinasi desain artistik, cerita emosional, dan gameplay yang segar membuat banyak pengamat game memprediksi bahwa Clair Obscur berpeluang besar masuk nominasi Game of the Year 2025, meskipun berasal dari studio indie yang relatif baru.

Banyak yang menyebut game ini sebagai “perpaduan antara NieR: Automata dan Final Fantasy X dengan sentuhan seni klasik.”

Page 4 of 69

Powered by WordPress & Theme by Anders Norén