Dewa Watt, sosok yang dikenal di dunia esports, baru-baru ini membagikan pengalamannya tentang perbedaan besar antara menjadi seorang pemain profesional (player) dan pelatih (coach). Dalam wawancara terbaru, ia mengungkapkan bahwa transisi dari pemain ke pelatih merupakan tantangan tersendiri yang membutuhkan perubahan cara berpikir dan pendekatan dalam game.
Menurut Dewa Watt, sebagai pemain, fokus utama adalah performa individu dan bagaimana bisa memberikan kontribusi terbaik bagi tim dalam pertandingan. “Saat jadi player, kita lebih banyak fokus pada mekanik permainan, strategi dalam pertandingan, dan eksekusi taktik yang diberikan oleh coach,” ujarnya.
Namun, saat beralih menjadi pelatih, tanggung jawabnya menjadi lebih besar. Ia tidak hanya harus memahami strategi secara menyeluruh, tetapi juga harus bisa mengatur dinamika tim, membangun mentalitas pemain, dan mencari solusi dari berbagai tantangan yang muncul. “Sebagai coach, kita harus berpikir lebih luas. Bukan cuma soal menang atau kalah, tapi bagaimana membentuk tim yang solid dan berkembang jangka panjang,” tambahnya.
Meskipun peran sebagai pelatih tidak mudah, Dewa Watt mengaku menikmati tantangan baru ini. Ia merasa bisa lebih banyak berkontribusi untuk perkembangan pemain muda serta membantu tim mencapai potensi terbaiknya.
Dengan pengalaman yang kaya di dunia esports, perjalanan Dewa Watt sebagai pelatih pun menjadi sorotan banyak penggemar. Para pendukungnya berharap ia bisa membawa timnya menuju kesuksesan yang lebih besar di masa depan.
Leave a Reply