Dalam Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), peran Terrorist (T) menuntut pendekatan yang agresif dan terkoordinasi dengan baik untuk menanam bom atau mengeliminasi seluruh tim lawan. Sebagai Terrorist, kamu memiliki tugas utama untuk menyerang Counter-Terrorist (CT) dan menanam bom di salah satu bombsite (A atau B), serta melindunginya hingga meledak. Untuk mencapai tujuan tersebut, penting bagi tim Terrorist untuk memiliki strategi yang solid dan kerjasama yang baik. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa strategi terbaik ketika berperan sebagai Terrorist dalam CS:GO.


1. Pemilihan Senjata dan Perlengkapan yang Tepat

Sebelum memulai strategi, penting untuk memilih senjata dan perlengkapan yang tepat. Senjata yang kamu pilih akan sangat memengaruhi gaya permainanmu dan bagaimana kamu berinteraksi dengan musuh.

Senjata Rekomendasi untuk Terrorist:

  • AK-47: Ini adalah senjata utama yang paling sering digunakan oleh Terrorist. Dengan damage tinggi dan kemampuan one-shot kill di kepala, AK-47 sangat efektif dalam mid-range hingga long-range combat.
  • Galil AR: Untuk pemain yang lebih memilih senjata yang lebih terjangkau di ronde pertama atau yang memiliki lebih sedikit recoil dibandingkan AK-47, Galil AR bisa menjadi pilihan yang solid.
  • Desert Eagle: Ini adalah pilihan populer ketika kamu perlu senjata untuk menahan serangan atau melakukan one-tap kill di jarak jauh. Dengan damage tinggi, Desert Eagle sangat kuat meskipun dengan akurasi lebih rendah.

Perlengkapan Lain:

  • Flashbang: Untuk menyerang bombsite atau menutupi seranganmu, gunakan flashbang untuk membutakan musuh dan memberikan keuntungan bagi timmu.
  • Smoke Grenade: Gunakan smoke grenade untuk menutupi pandangan musuh dan memanipulasi posisi mereka. Smoke juga berguna untuk menutupi bombsite saat menanam bom atau untuk membantu dalam rotasi.
  • Molotov/Cocktail: Molotov berguna untuk membakar area tertentu, memaksa musuh keluar dari posisi mereka, atau mencegah rotasi dari CT.

2. Menyusun Strategi di Awal Ronde

Strategi awal adalah kunci utama saat menjadi Terrorist. Rencana yang matang dan kerja sama tim yang solid sangat penting untuk memulai ronde dengan baik.

Pemisahan dan Posisi Awal

  • Spread Out, Don’t Stack: Di awal ronde, penting untuk menyebar agar tim Terrorist dapat memetakan taktik lawan dan mempersiapkan serangan yang lebih terkoordinasi. Jangan semua anggota tim mengarah ke satu bombsite tanpa tujuan yang jelas.
  • Early Aggression: Sebagian tim Terrorist memilih untuk menyerang secara agresif pada awal ronde, seperti rush A atau rush B untuk mengejutkan musuh. Ini adalah taktik yang efektif untuk mengurangi kemungkinan lawan melakukan rotasi atau menyiapkan pertahanan.
  • Fake atau Diversi: Salah satu strategi utama adalah melakukan fake serangan. Misalnya, sebagian besar tim akan menyerang Bombsite A, namun sebagian lainnya bisa bergerak ke Bombsite B setelah membuat sedikit keributan. Ini bisa mengelabui tim Counter-Terrorist untuk melakukan rotasi yang salah.

3. Penggunaan Granat yang Efektif

Granat adalah alat yang sangat penting untuk Terrorist dalam CS:GO. Penggunaan yang cerdas dapat menciptakan peluang untuk menyerang bombsite atau memaksa musuh keluar dari posisinya.

Flashbang:

  • Menyergap Musuh: Flashbang adalah alat yang sangat berguna untuk menghentikan pertahanan musuh. Sebelum memasuki bombsite, lemparkan flashbang untuk membutakan musuh yang mungkin berada di sudut atau menunggu di lokasi strategis.
  • Melakukan Push: Ketika kamu bergerak menuju bombsite, lemparkan flashbang untuk memberi kesempatan bagi timmu agar bisa masuk tanpa harus berhadapan langsung dengan musuh yang siap menyerang.

Smoke Grenade:

  • Covering Bombsite: Gunakan smoke grenade untuk menutupi area plant bomb atau jalan masuk ke bombsite. Misalnya, di Dust 2, kamu bisa menggunakan smoke untuk menutupi long A atau mid, menghalangi pandangan musuh, dan memberi kesempatan untuk memasuki bombsite tanpa terdeteksi.
  • Blocking Vision: Smoke grenades juga sangat efektif untuk menutup jalan rotasi bagi musuh, memungkinkan timmu mengamankan area dengan lebih baik.

Molotov:

  • Membakar Posisi Musuh: Lemparkan molotov di tempat musuh sering bersembunyi, seperti corner atau pit di Bombsite A atau B. Molotov bisa memaksa musuh untuk keluar dari posisi mereka atau bahkan mati jika mereka tidak bergerak.
  • Blocking Passage: Molotov juga dapat digunakan untuk menutup jalur rotasi yang penting bagi musuh. Misalnya, di Inferno, melempar molotov ke banana bisa membuat Counter-Terrorist kesulitan untuk mempertahankan Bombsite B.

4. Serangan dan Penyerangan Bombsite

Saat tiba waktunya untuk menyerang bombsite, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan untuk melakukan serangan yang efektif.

Bergerak Secara Terkoordinasi

  • Push Secara Bersamaan: Jangan pernah menyerang bombsite sendirian. Terrorist harus bergerak dalam kelompok untuk mendukung satu sama lain. Pastikan seluruh tim menyerang secara bersamaan sehingga musuh tidak dapat mengatasi serangan secara terpisah.
  • Memecah Konsentrasi Musuh: Ketika menyerang bombsite, coba untuk memecah perhatian musuh. Gunakan flashbang, smoke, dan molotov untuk mengganggu fokus musuh, lalu serang dengan kekuatan penuh.

Menanam Bom dengan Hati-hati

  • Periksa Sudut: Pastikan untuk memeriksa setiap sudut dan area yang mungkin ditempati musuh sebelum menanam bom. Menggunakan smoke grenade untuk menutupi area berbahaya adalah taktik yang sangat penting di sini.
  • Waktu Menanam Bom: Jangan terburu-buru menanam bom. Pilih waktu yang tepat ketika bombsite benar-benar aman dan setelah sebagian besar musuh telah dihilangkan atau berada dalam posisi yang terhalang.

5. Rotasi dan Posisi Akhir

Setelah bom ditanam atau serangan berlanjut, rotasi yang baik dan pemilihan posisi sangat penting untuk memaksimalkan peluang timmu.

Rotasi Cepat

  • Jangan Terlalu Fokus pada Satu Bombsite: Setelah mengirim sebagian tim untuk menyerang satu bombsite, pastikan anggota lainnya siap untuk melakukan rotasi cepat ke bombsite lainnya jika Terrorist mendeteksi serangan dari lawan di sisi lain.
  • Gunakan Informasi dengan Bijak: Pemain yang berada di posisi jauh (misalnya di mid atau long A) harus selalu memberikan informasi yang akurat kepada tim, terutama ketika musuh bergerak ke lokasi lain.

Posisi Bertahan setelah Menanam Bom

  • Menjaga Posisi Strategis: Setelah menanam bom, pastikan timmu siap untuk menjaga posisi dan menghadapinya dengan baik. Posisikan diri di tempat yang sulit dijangkau musuh, dan hindari bergerak terlalu jauh dari lokasi bom yang ditanam.

Sebagai Terrorist di CS:GO, strategi yang terkoordinasi dengan baik, penggunaan granat yang efektif, serta rotasi yang cepat dan taktis adalah elemen-elemen kunci untuk memenangkan ronde. Fokuskan seranganmu pada bombsite yang rawan dan pastikan untuk bergerak dengan cerdas menggunakan alat bantu seperti smoke, flashbang, dan molotov untuk mengontrol dan mengecoh musuh. Jangan lupa untuk berkomunikasi dengan tim, karena kerja sama tim adalah kunci utama untuk mengalahkan Counter-Terrorist.