São Paulo, Brasil – Dunia game kembali dikejutkan dengan deretan pengumuman game baru dalam acara FGS Live from Gamescom Latam 2025 yang digelar di Distrik Anhembi, São Paulo. Event perdana Gamescom di wilayah Amerika Latin ini sukses menghadirkan gebrakan besar dengan memamerkan 18 judul game baru yang siap meramaikan industri dalam beberapa bulan ke depan.
Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah kehadiran Shuhei Yoshida, sosok legendaris dari Sony Interactive Entertainment, yang tampil dalam sesi wawancara eksklusif. Ia berbagi pandangan tentang masa depan industri game global, pentingnya dukungan untuk developer indie, dan potensi besar yang dimiliki pasar Amerika Latin.
Beberapa judul unggulan yang diumumkan termasuk:
- The Shadow Syndicate – Game aksi-petualangan dengan atmosfer kelam dan narasi bertema konspirasi modern. Digadang-gadang akan menjadi pesaing baru untuk genre seperti Dishonored dan Control.
- Little Mage – Game indie bergaya side-scroller yang membawa pemain ke dunia sihir unik dengan visual ala lukisan tangan.
- The Alters – Game survival berbasis narasi dari 11 Bit Studios, yang mengeksplorasi konsep identitas dan pilihan pribadi dalam situasi ekstrem.
- Blades of Fire – RPG aksi fantasi dari MercurySteam yang dikenal lewat Metroid: Samus Returns. Game ini menawarkan sistem pertarungan berbasis combo dan desain dunia open-zone.
Tak hanya itu, judul-judul seperti:
- Void Martyrs
- Wuchang: Fallen Feathers
- Football Heroes League
- Breathedge 2
- Wordless
- Outersloth
… juga menjadi bagian dari line-up spektakuler yang diumumkan malam itu. Beragam genre, mulai dari aksi, strategi, petualangan, hingga simulasi, menunjukkan bagaimana industri game terus berkembang ke arah yang lebih inklusif dan kreatif.
Pihak penyelenggara menyatakan bahwa Gamescom Latam akan menjadi agenda tahunan yang berupaya mendekatkan pengembang global dengan pasar Amerika Selatan yang sedang tumbuh pesat. Dengan jumlah penonton online yang melampaui 2 juta dan ribuan pengunjung onsite, acara ini dianggap sukses besar dan membuka pintu bagi lebih banyak kolaborasi lintas benua di masa depan.
Leave a Reply