Tokyo, Jepang – SEGA memberikan pernyataan tegas mengenai proyek terbarunya untuk franchise legendaris mereka, Virtua Fighter. Dalam wawancara dengan media lokal, perwakilan SEGA menyampaikan bahwa pengembangan seri baru Virtua Fighter akan segera dihentikan jika hasilnya tidak memenuhi standar kualitas perusahaan.

“Jika game ini tidak cukup bagus atau tidak dapat bersaing secara global, kami akan menghentikannya,” ujar Shuji Utsumi, CEO SEGA. Hal ini menunjukkan komitmen perusahaan terhadap kualitas dan reputasi franchise yang sudah berusia lebih dari dua dekade tersebut.

Saat ini, proyek tersebut diduga berjudul Virtua Fighter 6, dengan rumor bahwa ia akan hadir di konsol generasi berikutnya, termasuk Nintendo Switch 2, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Namun, belum ada trailer atau teaser resmi yang dirilis ke publik.

Keputusan SEGA untuk bersikap selektif dan berhati-hati ini muncul setelah kritik dari penggemar terhadap berbagai game fighting yang dirasa terburu-buru rilis atau minim inovasi. SEGA tampaknya ingin menghindari kesalahan tersebut dan menjaga warisan Virtua Fighter tetap dihargai.

Para penggemar berharap bahwa pernyataan ini bukan sinyal pembatalan, tetapi justru semangat untuk memberikan yang terbaik. Dengan semakin ketatnya kompetisi di genre game fighting—dengan judul seperti Tekken 8 dan Street Fighter 6—Virtua Fighter harus benar-benar hadir dengan sesuatu yang istimewa.