Ubisoft akhirnya membuka tabir lebih dalam mengenai Assassin’s Creed Shadows, seri terbaru dari franchise legendaris yang kali ini mengambil latar belakang di era Jepang feodal abad ke-16. Setelah lama dinantikan oleh para penggemar, game ini membawa angin segar dengan pendekatan dua karakter utama yang bisa dimainkan secara bergantian: Naoe, seorang shinobi wanita dari klan Iga, dan Yasuke, seorang samurai legendaris yang diadaptasi dari tokoh sejarah nyata asal Afrika.
Dalam gameplay yang diperlihatkan, Shadows memperkenalkan dunia terbuka yang jauh lebih realistis dan dinamis. Cuaca berubah-ubah, siklus siang-malam berjalan secara real-time, dan bahkan perubahan musim memengaruhi jalannya misi serta pergerakan musuh. Contohnya, pemain bisa menyelinap lebih efektif saat malam hari atau memanfaatkan hujan untuk meredam suara langkah.
Salah satu fitur baru yang menarik perhatian adalah sistem stealth yang ditingkatkan, di mana pemain dapat bersembunyi di balik dedaunan lebat, mematikan lentera untuk menciptakan bayangan, atau bahkan memancing musuh dengan jebakan suara. Selain itu, terdapat elemen RPG yang lebih dalam, seperti sistem skill tree terpisah untuk Naoe dan Yasuke, masing-masing mendukung gaya bermain berbeda: stealth cepat dan taktis untuk Naoe, serta serangan langsung dan berat untuk Yasuke.
Ubisoft mengklaim bahwa Shadows adalah proyek paling ambisius mereka dalam satu dekade terakhir, dengan peta permainan tiga kali lebih besar dari Assassin’s Creed Origins. Game ini dijadwalkan rilis pada November 2025 untuk PlayStation 5, Xbox Series X/S, dan PC, dengan rumor bahwa versi cloud-nya juga tengah dipertimbangkan untuk Nintendo Switch 2.
Leave a Reply