SEGA baru saja mengumumkan bahwa game fighting klasik Virtua Fighter 5 R.E.V.O. telah mencatatkan performa penjualan yang melebihi ekspektasi perusahaan, khususnya di pasar Amerika Utara dan Eropa. Hal ini menjadi kabar menggembirakan bagi para penggemar lama franchise Virtua Fighter, yang sudah lama menantikan kebangkitan kembali seri ini.
Dalam laporan internal yang dirilis kemarin, SEGA mengungkapkan bahwa angka penjualan digital Virtua Fighter 5 R.E.V.O. dan tingkat keterlibatan pemain online jauh melampaui target awal yang ditetapkan. Beberapa faktor kesuksesan ini diyakini berasal dari:
- Peningkatan kualitas visual melalui teknologi rekonstruksi ulang grafis.
- Netcode online berbasis rollback yang membuat pertandingan kompetitif lebih stabil.
- Dukungan komunitas turnamen esports dan kolaborasi dengan platform seperti EVO dan Twitch.
Keberhasilan ini menempatkan Virtua Fighter kembali dalam radar sebagai salah satu franchise fighting terpenting setelah sebelumnya kalah saing dengan Tekken, Street Fighter, dan Mortal Kombat. SEGA pun menyatakan bahwa pencapaian ini akan sangat mempengaruhi arah pengembangan berikutnya—termasuk potensi dibuatnya Virtua Fighter 6 untuk generasi konsol berikutnya.
“Komunitas menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Virtua Fighter masih relevan dan diinginkan,” ujar produser utama SEGA. “Kami mendengar aspirasi mereka, dan sedang mendiskusikan berbagai rencana untuk masa depan.”
Para pengamat industri menilai langkah SEGA ini sebagai sinyal positif dalam tren “revival” game klasik, mengikuti jejak kesuksesan game remake dan remaster lainnya dalam beberapa tahun terakhir.