simcardtips

Capcom, raksasa industri game asal Jepang, baru saja mengumumkan pembangunan studio pengembangan baru yang berlokasi di dekat kantor pusat mereka di Osaka. Langkah ini diambil sebagai upaya memperkuat lini produksi mereka untuk game-game besar di masa depan.

Studio ini akan menjadi fasilitas pengembangan modern yang dilengkapi dengan teknologi terbaru untuk menunjang kebutuhan produksi game AAA. Dalam pernyataan resminya, Capcom menyatakan bahwa tujuan dari pembangunan ini adalah mempercepat proses kreatif serta memperkuat kontrol kualitas dari setiap game yang mereka rilis.

Seperti diketahui, Capcom belakangan ini menikmati kesuksesan luar biasa berkat game seperti Resident Evil 4 Remake, Monster Hunter Rise, dan Street Fighter 6. Dengan semakin besarnya ekspektasi pasar dan kompleksitas pengembangan game modern, perusahaan ini menilai perluasan infrastruktur sebagai langkah penting untuk menjaga momentum dan mempertahankan kualitas produksi.

“Kami ingin memastikan bahwa Capcom tetap menjadi pelopor dalam industri hiburan interaktif, dan studio baru ini adalah salah satu fondasi utama untuk masa depan kami,” ujar Koichi Sugiyama, salah satu eksekutif Capcom, dalam konferensi pers.

Studio ini juga dikabarkan akan menjadi pusat untuk R&D dan kolaborasi lintas tim global. Proyek pertama yang akan dikerjakan di sana diyakini merupakan Monster Hunter generasi baru, yang disebut-sebut akan menjadi game peluncuran untuk konsol generasi berikutnya.

Langkah Capcom ini memperlihatkan tren industri game global yang mulai berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan in-house, terutama di tengah persaingan ketat dan meningkatnya permintaan akan game-game berkualitas tinggi.

Capcom kembali memicu diskusi besar di komunitas game fighting setelah munculnya bukti bahwa karakter Elena dalam Street Fighter 6 menjadi counter paling efektif terhadap strategi fireball, salah satu taktik paling umum dan kuat dalam game ini.

Sejak Street Fighter 6 merilis update besar terbarunya bulan ini, banyak perubahan terjadi dalam meta permainan. Salah satunya adalah pengurangan efektivitas serangan proyektil atau “fireball”, yang merupakan andalan banyak karakter seperti Ryu, Guile, dan JP. Tidak seperti seri sebelumnya, proyektil di SF6 kini lebih mudah ditangkal dan tidak lagi memberikan invincibility frames di awal animasi.

Inilah yang membuat Elena, karakter dengan gerakan gesit dan animasi unik, menjadi salah satu jawaban terbaik untuk melawan gaya bermain tersebut. Gerakan khasnya seperti “Malibu Dance” dan “Spinning Scythe” memungkinkan Elena menghindari fireball sambil tetap menjaga tekanan pada lawan. Dengan tambahan sistem Drive Rush, pemain Elena bisa mendekat dengan cepat setelah menghindari proyektil dan langsung memberikan combo menyakitkan.

Komunitas kompetitif pun mulai bereksperimen dengan karakter ini dalam turnamen online maupun offline. Beberapa pemain profesional bahkan mengklaim Elena bisa menjadi pilihan top-tier dalam kompetisi mendatang jika meta ini bertahan.

“Elena saat ini sangat underrated. Banyak pemain belum menyadari potensi penuhnya di Street Fighter 6 karena terlalu fokus pada karakter lama seperti Ken dan Luke,” ujar streamer sekaligus pemain pro SF6, Tokido, dalam sesi Twitch terbarunya.

Dengan semakin banyaknya bukti dari komunitas bahwa Elena mampu merusak ritme permainan berbasis zoning dan proyektil, bukan tidak mungkin karakter ini akan menjadi favorit baru dalam waktu dekat.

SEGA baru saja mengumumkan bahwa game fighting klasik Virtua Fighter 5 R.E.V.O. telah mencatatkan performa penjualan yang melebihi ekspektasi perusahaan, khususnya di pasar Amerika Utara dan Eropa. Hal ini menjadi kabar menggembirakan bagi para penggemar lama franchise Virtua Fighter, yang sudah lama menantikan kebangkitan kembali seri ini.

Dalam laporan internal yang dirilis kemarin, SEGA mengungkapkan bahwa angka penjualan digital Virtua Fighter 5 R.E.V.O. dan tingkat keterlibatan pemain online jauh melampaui target awal yang ditetapkan. Beberapa faktor kesuksesan ini diyakini berasal dari:

• Peningkatan kualitas visual melalui teknologi rekonstruksi ulang grafis.
• Netcode online berbasis rollback yang membuat pertandingan kompetitif lebih stabil.
• Dukungan komunitas turnamen esports dan kolaborasi dengan platform seperti EVO dan Twitch.

Keberhasilan ini menempatkan Virtua Fighter kembali dalam radar sebagai salah satu franchise fighting terpenting setelah sebelumnya kalah saing dengan Tekken, Street Fighter, dan Mortal Kombat. SEGA pun menyatakan bahwa pencapaian ini akan sangat mempengaruhi arah pengembangan berikutnya—termasuk potensi dibuatnya Virtua Fighter 6 untuk generasi konsol berikutnya.

“Komunitas menunjukkan dengan sangat jelas bahwa Virtua Fighter masih relevan dan diinginkan,” ujar produser utama SEGA. “Kami mendengar aspirasi mereka, dan sedang mendiskusikan berbagai rencana untuk masa depan.”

Para pengamat industri menilai langkah SEGA ini sebagai sinyal positif dalam tren “revival” game klasik, mengikuti jejak kesuksesan game remake dan remaster lainnya dalam beberapa tahun terakhir.

LEVEL-5, pengembang game asal Jepang yang dikenal lewat berbagai judul ikonik seperti Professor Layton dan Ni no Kuni, hari ini mengumumkan konten unduhan (DLC) gratis terbaru untuk game Fantasy Life i: The Girl Who Steals Time. DLC yang diberi judul “Update the World!” ini dijadwalkan akan dirilis dalam waktu dekat, dan akan menjadi salah satu pembaruan terbesar sejak perilisan game ini.

Dalam pengumuman resminya, LEVEL-5 menyebut bahwa DLC ini akan menambahkan berbagai fitur dan mekanik baru yang akan memperkaya dunia Fantasy Life i, serta memperluas kisah utama yang sudah ada. Beberapa fitur yang akan hadir antara lain:

• Area baru yang bisa dijelajahi pemain.
• Pekerjaan (job) tambahan yang bisa dipelajari karakter.
• Perluasan sistem kerajinan dan pertempuran.
• Misi sampingan baru serta peningkatan grafis ringan untuk konsol Nintendo Switch.

Game Fantasy Life i sendiri merupakan sekuel spiritual dari Fantasy Life (3DS, 2014), yang menggabungkan elemen RPG, simulasi kehidupan, dan eksplorasi dunia terbuka. Game ini mengisahkan karakter utama yang melakukan perjalanan melintasi waktu untuk membangun kembali sebuah pulau misterius dan mengungkap rahasia yang tersembunyi dalam sejarahnya.

Kehadiran DLC gratis ini disambut positif oleh komunitas pemain, terutama karena DLC tidak hanya bersifat kosmetik, tetapi juga membawa konten substantif yang memperpanjang umur permainan. LEVEL-5 belum mengumumkan tanggal rilis pastinya, namun menjanjikan bahwa informasi lebih lanjut akan segera diungkap melalui akun media sosial dan situs resmi mereka.

Bungie, pengembang game Destiny 2, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk menerapkan model langganan pada game mereka. Namun, rencana ini mendapat penolakan keras dari staf internal yang khawatir akan dampaknya terhadap komunitas pemain. Selain itu, Bungie juga menghadapi kritik terkait toko dalam game mereka, Eververse, yang dianggap terlalu fokus pada monetisasi.

Meskipun belum ada keputusan resmi, perdebatan internal ini menunjukkan adanya ketegangan dalam strategi monetisasi Destiny 2. Para pemain dan penggemar berharap Bungie akan mempertimbangkan masukan dari komunitas sebelum mengambil langkah besar tersebut.

HoYoverse kembali memanjakan para pemain Genshin Impact dengan merilis sejumlah kode redeem eksklusif untuk bulan Mei 2025. Kode-kode ini memberikan kesempatan bagi pemain untuk memperoleh berbagai hadiah menarik seperti Primogem, Mora, Hero’s Wit, dan item langka lainnya yang sangat berguna dalam petualangan di dunia Teyvat.

Beberapa kode redeem yang aktif pada bulan Mei 2025 antara lain:

• GI56Paralogism: 100 Primogem, 10 Mystic Enhancement Ore
• ChefEscoffier0507: 100 Primogem, 5 Hero’s Wit
• IfaCacucu0507: 100 Primogem, 50.000 Mora
• AIKEFEI0507: 100 Primogem, 10 Mystic Enhancement Ore
• HAODEGEMEN: 100 Primogem, 5 Hero’s Wit
• MENGDEJIANZHANG: 100 Primogem, 50.000 Mora

Pemain disarankan untuk segera menukarkan kode-kode tersebut melalui situs resmi Genshin Impact sebelum masa berlakunya habis. Untuk informasi lebih lanjut dan pembaruan terkini, kunjungi situs resmi Genshin Impact atau ikuti akun media sosial resminya. [1]

Musim 2024/25 menjadi periode berat bagi Casemiro di Manchester United. Namun gelandang asal Brasil itu justru menyebut musim ini sebagai salah satu musim terbaik di sepanjang karier profesionalnya.

Pernyataan itu tentu mengejutkan banyak pihak, mengingat perjalanan United musim ini tidaklah mulus. Setan Merah sekarang terpuruk di posisi ke-16 klasemen Liga Inggris.

Final Liga Europa kali ini akan menjadi panggung adu gengsi dua tim besar Inggris, Tottenham dan Manchester United. Pertandingan yang disiarkan langsung di SCTV, beIN Sports, dan Vidio ini jadi momentum penting bagi keduanya untuk mengakhiri puasa gelar Eropa yang sudah lama membayangi.

Tottenham datang dengan semangat tinggi setelah mengalahkan MU di semua pertemuan musim ini, termasuk di perempat final Carabao Cup. Tim asuhan Ange Postecoglou berharap tren positif ini berlanjut hingga final, demi membawa pulang trofi Eropa pertama mereka sejak 1984.

Presiden Barcelona, Joan Laporta membeberkan sikap timnya terkait Nico Williams. Ia memastikan El Blaugrana tidak akan mengejar winger Athletic Bilbao itu di musim panas nanti.

Di tahun 2024 kemarin, nama Williams santer dikaitkan dengan Barcelona. Sang winger dikabarkan menjadi target transfer serius dari El Blaugrana.

Manchester United bakal menghadapi laga penting melawan Tottenham Hotspur di partai final Liga Europa pada Kamis (22/5/2025) pukul 02.00 WIB mendatang.

Laga ini bakal jadi kesempatan terakhir Setan Merah meraih gelar di kampanye 2024/2025, setelah mereka tersingkir dari ajang lain dan hanya menduduki peringkat 16 klasemen sementara Liga Inggris.